Makassar Polrestabes Makassar melalui program Ngopi Kamtibmas
kembali melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan
Biringkanaya. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Kantor Lurah Daya, Kamis
malam (23/10/2025).
Dalam kegiatan ini, Wakapolrestabes
Makassar AKBP Andi Erma Suryono, S.H., S.I.K., M.M., memberikan sosialisasi
mengenai permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta pentingnya
peran orang tua dalam mengawasi dan membatasi penggunaan gawai oleh anak.
AKBP Andi Erma Suryono menjelaskan
bahwa kemajuan teknologi pada era digitalisasi saat ini menghadirkan dampak
positif sekaligus potensi ancaman. Banyak kasus kekerasan hingga eksploitasi
seksual yang berawal dari penggunaan aplikasi di telepon genggam.
“Seperti kasus yang terjadi di
wilayah Kelurahan Paccerakkang, di mana seorang guru menyetubuhi siswanya. Saat
ini kasus tersebut telah ditangani oleh penyidik Unit PPA Polrestabes
Makassar,” ungkapnya.
Kapolsek Biringkanaya AKP Andik
Wahyu menambahkan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas merupakan program Polrestabes
Makassar dalam mempererat komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat,
sekaligus mendengarkan langsung berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan
warga.
Kegiatan yang dihadiri oleh
Wakapolrestabes Makassar bersama para Pejabat Utama Polrestabes Makassar
tersebut mendapat respons positif dari warga yang hadir.
Melalui kegiatan ini, pihak
kepolisian berharap masyarakat lebih proaktif dalam mengawasi pergaulan dan
aktivitas anak, termasuk penggunaan media sosial, agar terhindar dari tindakan
kriminal baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan.
