MAKASSAR - Meski diguyur hujan cukup deras, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Tamalate Polrestabes Makassar, Aiptu Syarifuddin, bersama Aiptu Mirwan serta Briptu Ridwan, tetap menjalankan tugasnya mengatur arus kendaraan di Jembatan Barombong pada jam-jam rawan kemacetan di pagi hari. Senin (15/12/2025).
Pantauan di lapangan,
Aiptu Syafiruddin bersama rekan dari Dishub kota Makassar terlihat sigap
mengatur lalu lintas mulai dari kendaraan arah selatan Barombong maupun arah
Utara Jl. Metro Tanjung bunga Makassar, yang melintasi jembatan Barombong, yang
sangat tidak seimbang dengan volume kendaraan dengan akses jalur lewat Jembatan
tersebut,
Dengan mengenakan jas
hujan dan perlengkapan keselamatan, Aiptu Syafiruddin selaku Ps. Panit 2 unit
lantas Polsek Tamalate ini, terus
memberikan gestur tangan untuk mengarahkan kendaraan yang saling bersilangan di
atas jembatan barombong. Kondisi hujan membuat pandangan pengendara berkurang,
sehingga kehadiran petugas menjadi sangat penting.
“Hujan bukan alasan untuk
mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Justru saat cuaca seperti ini, potensi
kecelakaan dan kemacetan lebih tinggi,” ujar Aiptu Syafiruddin saat ditemui di
sela-sela pengaturan arus lalu lintas.
Ia menambahkan bahwa
gelombang kendaraan meningkat signifikan saat ratusan masyarakat memilih jalur alternatif ini, karena sangat
efisien jalur penghubung dua kabupaten antara Kab. Gowa dan takalar yang masuk
kota Makassar. Kondisi tersebut membuat lalu lintas rawan tersendat bahkan
berhenti total apabila tidak ada rekayasa.
Pengaturan Manual yang
membutuhkan perhatian khusus. Arus kendaraan dari jalur arah utara Jl. Metro
Tanjung bunga bertemu dengan kendaraan lokal dari arah selatan Jl. Barombong
sehingga kepadatan tidak terhindarkan, terutama pada pagi hari. " Ucap sapaan
Aiptu Syarif.
“Kalau tidak disiasati,
kendaraan bisa terhenti lebih dari 30 menit. Makanya kami harus turun langsung
untuk mengurai titik-titik yang saling bertemu,” jelasnya.
Sejumlah pengendara
mengaku sangat terbantu dengan adanya petugas yang berjaga saat pagi hari,
terlebih saat hujan yang memperlambat laju kendaraan. Mereka merasa situasi
lebih terkendali dan aman dengan kehadiran polisi di simpul-simpul jembatan
Barombong.
“Kalau ada Pak Polisi,
mobil dan motor lebih tertib. Jalan jadi nggak tersumbat,” ujar salah satu
pengendara yang melintas dari arah Barombong masuk kota Makassar."
Tidak hanya mengurai
kemacetan, pengaturan juga dilakukan untuk mengantisipasi resiko kecelakaan
yang meningkat ketika jalan basah. Pengendara diimbau agar menjaga jarak aman,
mengurangi kecepatan, serta memastikan lampu kendaraan menyala.
Aiptu Syarifuddin sesekali
juga terlihat memberi imbauan langsung kepada pengendara roda dua yang tidak
menyalakan lampu atau mengenakan mantel yang mengganggu keseimbangan saat
berkendara.
Kapolrestabes Makassar,
Kombes Pol Arya Perdana.,S.H.,S.I.K.,M.S.I melalui Kapolsek Tamalate, Kompol H.
Muh. Thamrin.,S.E.,M.M, memberikan apresiasi terhadap kinerja anggota yang
tetap sigap di tengah kondisi cuaca tidak menentu.
Menurutnya, pelayanan
prima dalam menjaga keamanan jalan raya menjadi prioritas, terutama di wilayah
yang memiliki dinamika lalu lintas padat seperti Jembatan Barombong.
“Kami menginstruksikan
seluruh anggota untuk hadir di lapangan, memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat. Meski kondisi hujan, keselamatan pengguna jalan harus tetap menjadi
prioritas,” pungkas Kapolsek Tamalate.
