Kapolsek Tamalate Gelar Silaturahmi “Tudang Sipulung” Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026

 


Makassar — Masyarakat Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, melaksanakan kegiatan Tudang Sipulung bersama unsur Tripilar, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda se-Kecamatan Tamalate.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainga” dan berlangsung di Warkop Daengta, Jalan Daeng Tata Raya Nomor 37, RT 01 RW 01, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Jumat malam (19/12/2025).

Tudang Sipulung ini merupakan bagian dari program Kapolsek Tamalate dan berlangsung khidmat serta penuh kebersamaan sebagai wujud rasa syukur masyarakat setelah sukses melaksanakan pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar.

Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tadjuddin, S.E., M.Si., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian budaya lokal Bugis-Makassar yang terus dijaga oleh masyarakat.

Menurutnya, filosofi Bugis-Makassar yang mengedepankan nilai Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling menghormati), dan Sipakainga (saling mengingatkan) harus terus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saya siap hadir di sini karena saya mencintai masyarakat Tamalate. Kegiatan ini adalah tradisi yang tidak boleh dilupakan,” ujar H. Emil Yudianto Tadjuddin.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat Kelurahan Parang Tambung, Agung Gunawan selaku Ketua RT terpilih RT 07 RW 09, menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya atas terselenggaranya Tudang Sipulung yang mempererat silaturahmi antara warga dengan Kapolsek Tamalate, Camat Tamalate, serta Lurah Parang Tambung.

Kapolsek Tamalate, Kompol H. Muh. Thamrin, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan Tudang Sipulung dapat menjadi agenda rutin sebagai wadah silaturahmi dan musyawarah bersama masyarakat.

Ia menekankan pentingnya nilai adat Bugis-Makassar dalam membangun komunikasi, termasuk budaya tabe’-tabe’ atau saling menghormati ketika memasuki wilayah masyarakat.

“Sebagai Kapolsek Tamalate yang baru menjabat kurang dari sebulan, kami memiliki tiga program utama, yakni Safari Jumat, Sapa Warga melalui Ngopi Kamtibmas, dan Tudang Sipulung seperti ini,” ungkap Kompol Thamrin.

Ia menjelaskan bahwa Tudang Sipulung bermakna duduk bersama untuk bermusyawarah, bersyukur, serta menjadi dasar pengambilan keputusan bersama.

“Alhamdulillah, kami berharap melalui kegiatan ini dapat terbangun kemitraan, persahabatan, dan kolaborasi dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Tamalate. Jumlah penduduk Kecamatan Tamalate sangat besar, sementara personel Polsek Tamalate hanya 64 orang, sehingga membutuhkan peran aktif masyarakat, unsur Tripilar, dan RT/RW,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Kompol Thamrin juga menyampaikan maraknya keterlibatan remaja dalam tindak kejahatan berdasarkan hasil evaluasi pengungkapan kasus di Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar.

Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat kurangnya pembinaan karakter dan pengawasan dari orang tua.

“Oleh karena itu, kami mengimbau para orang tua untuk memberikan bimbingan karakter, etika, dan kasih sayang kepada anak-anak remaja agar tidak terpengaruh lingkungan yang negatif,” tegasnya.

Kapolsek Tamalate pun mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta unsur Tripilar untuk terus bersinergi dan berkolaborasi menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, nyaman, dan kondusif.

Lebih baru Lebih lama